Menulislah! Maka otak akan terasa. Ungkapan ini cukup familiar di telinga kita. Bahkan ada ungkapan yang cukup menarik, "Menulislah sebelum Anda Pikun".menulislah sebelum pikun? Apa ada hubungannya?" Yang jelas, Anda tidak
akan mungkin lagi menulis bila telah mengalami pikun, karena orang yang
sudah pikun, apalagi sudah menderita Alzheimer. Jangankan menulis,
mengurus kebutuhan dasar mereka sendiri, tidak akan mampu.
Jadi, sebelum pikun menulislah. Bila anda tetap menulis, InsyaAllah, kebiasaan ini akan mencegah Anda mengalami pikun, atau paling tidak mengurangi risikonya. Lalu, "kenapa menulis dapat mencegah pikun?" Jawabannya sederhana. Seperti diketahui, menurut penelitian bahwa belajar hal-hal baru, dan melakukan sesuatu yang lama tetapi dengan cara yang berbeda dapat menjaga otak kita tetap sehat dan muda.
Tidak
seperti otot, otak mudah mengalami kejenuhan. Jika otot kita tetap
akan berkembang walau kita melakukan gerakan yang sama terus menerus,
tetapi otak tidak, otak perlu tantangan baru yang berbeda. Sebagai
contoh, kalau kita sudah terbiasa memilih jalan yang sama pulang ke
rumah, dalam jangka waktu yang lama, otak tidak akan banyak bekerja
untuk itu, otak tidak akan memerlukan energi yang lebih banyak untuk
menjalaninya, otak sudah bekerja otomatis. Jadi, sebelum pikun menulislah. Bila anda tetap menulis, InsyaAllah, kebiasaan ini akan mencegah Anda mengalami pikun, atau paling tidak mengurangi risikonya. Lalu, "kenapa menulis dapat mencegah pikun?" Jawabannya sederhana. Seperti diketahui, menurut penelitian bahwa belajar hal-hal baru, dan melakukan sesuatu yang lama tetapi dengan cara yang berbeda dapat menjaga otak kita tetap sehat dan muda.
Untuk tetap aktif, otak kita membutuhkan tantangan baru. Pengalaman baru, keahlian baru akan memperkaya kesehatan otak kita. Oleh karena itu, menulis saya kira adalah proses kreatif terus menerus yang memerlukan otak yang sehat. Anda tidak mungkin menulis sesuatu kalau Anda tidak memahaminya.
Untuk memahami itu, Anda tentu harus banyak belajar, membaca, berlatih, dan sebagainya. Proses membaca ini saja sudah merupakan tantangan baru bagi otak Anda, apalagi saat Anda menulis. Ketika Anda menulis, otak memerlukan oksigen lebih banyak, glukosa lebih banyak pula, untuk itu aliran darah ke otak Anda juga harus mengalir lebih banyak.
Proses ini saja sudah memberikan manfaat besar bagi otak Anda. Ibaratkan olahraga bagi tubuh, otot Anda, menulis saya kira juga demikian, dia adalah olahraga khusus untuk otak Anda. Menulis akan membentuk sinapsis-sinapsis baru sel otak Anda, sehingga memori, daya ingat Anda akan terpelihara dengan baik, otak Anda tetap muda.
Di samping itu, menulis dapat ibaratkan kita mewariskan, memberikan sesuatu yang kita miliki kepada orang lain. Perasaan senang, puas ketika kita dapat berbagi dengan orang lain, pasti akan membawa efek positif pada otak kita. Ketika kita merasa senang, bahagia, puas, tulisan kita dibaca, ditanggapi, atau kita yakin bahwa itu bermanfaat bagi orang lain, maka suasana hati demikian akan menyebabkan hormon kebahagiaan, endorphin akan melimpahi aliran darah anda. Stres anda berkurang, dan otak Anda juga jadi lebih sehat.
Jadi, menulislah sebelum pikun dan InsyaAllah Anda tidak akan pikun. Selamat menulis, sampai akhir hayat!
0 komentar :
Posting Komentar