Zulfahmi Abdillah

Urang Minang yang Lahir di Tanah Batak

I Won't Give Up

Indak ado kato manyarah sabalun mancubo. Darah Minang itu Padeh!

With Azzam

Bersama Melewati Hari Penuh Makna

Belajar Bersama Alam

Belajarlah.. Pada masanya Alam akan mewisuda dirimu...

Menjaring Matahari

Ringan Bukan Berarti Mudah. Berat Bukan Berarti Sulit.

Sabtu, 26 Oktober 2013

Kenapa Harus Di Jelekkan?

” Mengapa engkau tidak tatap langit yang biru dengan awan seputih kapas yang indah, atau engkau tatap bukit yang hijau dengan lereng yang indah……?. Gemercik air yang mengalir indah, atau engkau bangun pada malam hari, engkau tatap langit dengan taburan bintang dan bulan yang tidak pernah bosan orang menatapnya. atau, engkau bangun dengan suara jangkrik dan katak bersahutan indah. Lalu kenapa hati yang satu-satunya ini harus kita isi dengan kejelekan. padahal, jelek itu tidak pernah bersatu dengan keindahan. kalau alam ini indah dan hati kita mencintai keindahan, niscaya akan terpancar pribadi yang indah “.
Sungguh indah kata-kata beliau; menggugah kesadaran untuk senantiasa menjaga hati ini dari segala macam bentuk kejelekan dan prasangka.
Semoga kebaikan dan keindahan selalu menghiasi hati dan kepribadian kita semua.

Jumat, 25 Oktober 2013

Kenapa Lukisan Wajah Nabi Tidak Ada?

Saat Nabi Muhammad SAW hidup, tidak ada seorang pun yang pernah melukis wajahnya, dan juga kamera foto belum lagi ditemukan. Jadi itulah sebenarnya duduk masalahnya.
Dan dengan masalah itu sebenarnya kita harus bangga. Sebab keharaman menggambar wajah nabi SAW justru merupakan bukti otentik betapa Islam  sangat menjaga ashalah (originalitas) sumber ajarannya.
Larangan melukis Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam terkait dengan keharusan menjaga kemurnian ‘aqidah kaum muslimin. Sebagaimana sejarah permulaan timbulnya paganisme atau penyembahan kepada berhala adalah dibuatnya lukisan orang-orang sholih, yaitu Wadd, Suwa’, Yaguts, Ya’uq dan Nasr oleh kaum Nabi Nuh ‘alaihis salam. Memang pada awal kejadian, lukisan tersebut hanya sekedar digunakan untuk mengenang kesholihan mereka dan belum disembah. 
Tetapi setelah generasi ini musnah, muncul generasi berikutnya yang tidak mengerti tentang maksud dari generasi sebelumnya membuat gambar-gambar tersebut, kemudian syetan menggoda mereka agar menyembah gambar-gambar dan patung-patung orang sholih tersebut. Melukis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dilarang karena bisa membuka pintu paganisme atau berhalaisme baru, padahal Islam adalah agama yang paling anti
dengan berhala. 
Demikian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mencela kelakuan orang-orang ahli kitab yang mengkultuskan orang-orang sholih mereka dengan membuat gambar-gambarnya agar dikagumi lalu dipuja. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang menyerupai mereka : “Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka dia termasuk golongan mereka.” ( HR. Abu Dawud ) Dalam hadits yang lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Janganlah kalian menyanjungku berlebihan sebagaimana orang-orang Nashrani menyanjung Putera Maryam, karena aku hanya hamba-Nya dan Rasul utusan-Nya.” ( HR. Ahmad dan Al-Bukhori ) Itulah sebab utama kenapa Umat Islam dilarang melukis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu dalam rangka menjaga kemurnian ‘aqidah tauhid.
 
Allahu Akbar !!! Allahu Akbar!!!
Wallahu a`lam.

Rabu, 23 Oktober 2013

How To Master Your Habits dari Felix Y. Siauw

Ada satu pertanyaan yang selalu menarik untuk dibahas bagi siapapun yang peduli pada proses pengembangan diri; “mengapa satu orang bisa menguasai satu keahlian tertentu sementara yang lain tidak?” lebih jauh lagi pertanyaannya berkembang menjadi “bagaimana seseorang bisa menguasai suatu keahlian?”

Bagi sebagian besar manusia, keahlian adalah perkara bakat. Bagi sebagian yang lain, keahlian adalah masalah latihan dan pengulangan.

Yang menarik pula, terkadang kita saksikan seseorang sangat termotivasi untuk menguasai satu keahlian, namun dia tak dapat menguasainya. Disisi lain, ada seseorang yang samasekali tak mempunyai motivasi namun menguasai suatu keahlian.

Buku ini bukan buku motivasi, buku ini adalah buku yang akan menjelaskan pada anda bagaimana menguasai keahlian tanpa motivasi, bahkan tanpa berpikir!

Lebih hebat lagi, buku ini dikhususkan untuk anda, para pejuang dakwah Islam!
Dari segi isi, seperti kebanyakan buku-buku pengembangan diri/how to/motivasi (meskipun katanya ini bukan buku motivasi), nggak ada yang cukup baru disajikan di sini. Tapi rasa penasaran, ditambah tampilan di setiap halaman yang berbeda, membuat saya cukup terhibur. Gambar-gambar itu dibuat seperti ilustrasi cerita dan cukup sesuai dengan apa yang dibahas di halaman tersebut. The greatest part-nya, karena ada gambar Jason Statham. Hahahaha... *info gak penting.

Buku ini memang banyak mengangkat ajakan dakwah dan menjadi pendakwah. Tapi bukan dakwah yang sekedar berkhotbah lho. Saya melihat di sini dakwahnya itu lebih bersifat menyebarkan kebaikan dan menjadi pemimpin/sosok yang membuat perbedaan dengan mengajak ke arah kebaikan. Tapi untuk bisa menjadi sosok tersebut, ada kebiasaan-kebiasaan baik yang harus ditanamkan. Itulah inti buku ini.

Jujur, saya sebetulnya agak terganggu dengan typo, penempatan tanda baca titik dan koma yang kurang tepat. Saya juga agak terganggu ketika kata 'habits' yang digunakan berulang-ulang tidak dimiringkan. Tapi untungnya, pas lagi baca ini saya memang lagi butuh membangun habits yang baik, jadi saya lebih berfokus pada isinya. Saya suka dengan contoh-contoh atau analogi yang diberikan. Cukup bisa dimengerti, tidak menggurui tapi memaksa kita untuk berpikir, dan ada beberapa yang agak menyentil, yang membuat diri berhenti sejenak untuk merenung, "Iya ya, kenapa ya kalo kita begini bla bla bla bla... 

Untuk bacaan yang singkat, ringan, namun menginspirasi, buku ini bagus. Jenis buku yang bisa dibuka di halaman berapa aja untuk mendapatkan inspirasi atau penguat. Definitely a keeper.

Marajo : Kisah Panjang Bumi Minang

Sedemikian melekatnya sastra lisan yang berasal dari Minangkabau dalam benak masyarakatnya hingga sampai saat ini masih saja terjaga. Tambo adalah sebutan bagi tradisi lisan di mana cerita dituturkan dengan nyanyian. Isinya tidak lain mengenai asal-usul nenek moyang masyarakat Minangkabau. Ini menjadi sangat menarik karena Iskandar Zulkarnain diyakini masih memiliki pertalian darah dengan nenek moyang masyarakat Minangkabau.

Iskandar Zulkarnain menikahi Putri Kandauxia yang kemudian lahirlah tiga putra yang di kemudian hari menjadi penguasa di tiga belahan dunia yang berbeda. Olif berhasil menjadi Kaisar Romawi, Difang bertahta di Cina, sedangkan Marajo akhirnya setelah melalui perjalanan panjang, sampailah di tanah Minang.

Dengan seluruh kemampuan mencerna isi tambo serta racikan imajinasi yang luwes, Amran S.N. mengajak pembaca terhanyut dalam kisah panjang yang tidak menjemukan. Cerita dimulai dengan huru-hara setelah kematian Iskandar Zulkarnain dan dorongan kudeta yang sedemikian ganas. Ini menyebabkan sang selir, Putri Kandauxia, membawa ketiga putranya yang masih kecil-kecil meninggalkan kerajaan yang sudah tidak lagi aman. Di belakang mereka, mengejar orang-orang yang begitu bernafsu menghabisi keturunan Iskandar Zulkarnain. Tapi nasib baik masih berada di pihak Putri Kandauxia. Mereka bisa lolos dari kejaran itu meskipun pada akhirnya mereka terpisah hingga bertahun-tahun.

Pengarang lalu dengan asyiknya menceritakan petualangan Difang dan Marajo melalui begitu banyak rintangan bahkan yang sampai mengancam keselamatan nyawa keduanya. Tapi, lagi-lagi nasib baik ada di pihak mereka karena berbagai bentuk pertolongan tidak henti-hentinya berada di dekat mereka. Marajo pun diceritakan memiliki kekuatan yang begitu dahsyat hingga tidak terkalahkan.

Fokus selanjutnya kemudian semakin menyempit kepada Marajo, di mana ia memutuskan untuk berpindah ke negeri Andalas setelah ia menyandang gelar maharaja di negeri Thay. Kedatangan Marajo disambut baik karena rupanya, orang-orang dari kerajaan terdahulu berada di sana. Mereka dengan tangan terbuka menyambut kedatangan sosok penuh karisma tersebut dan menjadikannya penguasa di tanah Minang hingga beranak cucu di sana. Sungguh sebuah novel yang sanggup membuat pembaca semakin penasaran kelanjutan ceritanya dan berdecak kagum dengan kuatnya alur di dalamnya. 

Judul : MARAJO
Penerbit: Diva Press

Jumat, 18 Oktober 2013

YA ALLAH... IZINKAN AKU MENANGIS?

Ya Allah, Izinkan aku menangis..??
Rabbi, sesungguhnya aku tak ingin menangis karena menangis membuatku terlihat lemah…
Sungguh aku tak ingin terlihat lemah dan menjadi lemah..
Oh, mungkin aku hanya sedikit lelah..
Tidak, tidak.. aku memang lemah tapi aku mencoba menafikan semua itu..
 
Ya benar, aku memang lemah…
Aku tak berdaya tanpaMu…
Ya Allah,
Tatap diri yang lemah ini…
Dekap hati yang gundah ini…
Rangkul jiwa yg resah ini…

Ya Allah, izinkan aku menangis..??
Ku mohon izinkan aku menangis…
Aku hanya ingin menangis…
Karena ketika ku menangis, ku yakin saat itu Kau sedang berada sangat dekat denganku…
Kau membelaiku penuh Cinta dan berkata “jangan bersedih, Aku ada disini untukmu.”

Ya Allah, Izinkan aku menangis..??
Ku mohon izinkan aku menangis…
Aku hanya ingin menangis…
Biar resah ini hilang bersama tetesan air mata…
Biar pedih ini sirna bersama deraian air mata…
Biar ku dapati lagi ketenangan seperti sedia kala…

Rabu, 09 Oktober 2013

Selebrasi Sujud Syukur : "Teladan yang Baik"

Ada yang berbeda dari Timnas U-19, tentu saja hal yang tidak biasa diperlihatkan punggawa Sepakbola TimNas Indonesia. Setiap penggila bola Indonesia pasti terpana dan kagum akan sikap punggawa TimNas U-19 ini. Sujud syukur yang selalu diperlihatkan TimNas saat menjebol gawang lawan ataupun saat memenangkan laga. Adalah wujud rasa bahagia mereka kepada ALLOH.

Sebenarnya hal ini adalah sesuatu langka terjadi kepada TimNas. Sangat jarang rakyat Indonesia melihat pemain TimNas melakukan selebrasi seperti ini. Dalam pemberitaan Kita lebih banyak disuguhkan kebiasaan-kebiasaan TimNas senior yang tidak patut ditiru seperti Lukisan tato yang mewarnai tubuh mereka ataupun kegiatan malam di diskotik . Hal ini Bisa kita lihat terhadap Syamsir alam, Irfan Bachdim yang memperburuk tubuh mereka dengan tato dan Diego Michelle yang terlibat kasus hukum akibat tindakan kekerasan fisik. seharusnya mereka bisa menjadi panutan bagi para remaja Indonesia ternyata belum.

Alhamdulillah Selebrasi sujud ini juga diperlihatkan salah satu punggawa TimNas U-23 saat menjebol gawang Palestina melalui titik pinalti. Semoga rakyat Indonesia selalu melihat suguhan selebrasi yang selalu mengingatkan kita kepada kebesaran ALLOH SubHanahu Wa ta’ala.

Jayalah BangsaKu… Jayalah Negriku ….

Sabtu, 05 Oktober 2013

Art of Deception : Mereka Menipu Dunia

Jerry D. Gray selama ini dikenal sebagai mualaf yang sangat gencar melakukan kritik terhadap bekas negaranya, Amerika Serikat. Puluhan buku telah ia tulis seperti Deadly Mist”, “Demokrasi Barbar ala AS`, “Dosa-dosa Media Amerika, dan Rasulullah Is My Doctor.

Kini Jerry D. Gray hadir dengan buku barunya yang berjudul “Art of Deception”. Misteri yang menyelimuti peristiwa 9/11 (nine-eleven) atau 11 september 2001 pun diulas apik olehnya. Peristiwa yang menghancurkan gedung WTC di New York dan Pentagon di Washington Amerika ini realiatasnya amat jauh dengan apa yang dinyatakan oleh Pemerintah Amerika Serikat. Ini bukanlah sebuah tindakan teroris seperti mereka katakan. Menurut penulis, ini adalah sebuah rangkaian kejadian dari sebuah skema yang besar.

Dibuku inilah Jery D Gray mengajak anda “menyisiri” serpihan-serpihan fakta yang belum terpublikasikan untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan skema besar apa di balik peristiwa 9/11 tersebut. Penulis juga mengatakan bahwa perisiwa ini ada hubungannya dengan organisasi rahasia dan Dajjal.

21 cita-cita Illmunati yang tergabung dalam Komite 300 pun dipaparkan secara faktual olehnya. Kelompok ini ternyata melibatkan berbagai pemimpin dan raja-raja di Eropa. Seperti Ratu Elizabeth II, Duke of Kent, Pangeran Wales, Duke of Gloucester, Ratu Beatrix Belanda dan masih banyak lagi.

Mereka telah menyiapkan serangkaian rencana seperti membentuk satu gereja dan satu sistem moneter, menghancurkan agama-agama dunia, membuat pornografi sebagai bentuk seni, dan mengambil alih kontrol pendidikan. Buku ini secara lugas menjelaskan bahwa Kita semua sudah berada dalam era sistem dajjal yang bertujuan meruntuhkan akidah umat Islam.

Lalu bagaimanakah Zionis memainkan misinya dalam isu pemanasan global? Siapakah garis keturunan illuminati yang utama? Apa tujuan dari didirikannya senjata pemusnah massal HAARP? Bersiaplah karena turunnya Dajjal sudah dipersiapkan oleh mereka untuk berperang melawan umat muslim. Buku ini akan membantu kita menyiapkan diri dalam menghadapi era akhir zaman. So, sangat sayang apabila buku ini dilewatkan.

The Final Chapter : Hari-Hari Terakhir Dunia

Judul: The Final Chapter
Penulis: Jerry D Gray
Penerbit: Sinergi Publishing
Cetakan: 1 Juni 2013
Tebal: xiv + 134 hlm

Hari kiamat pasti terjadi. Namun, ini merupakan peristiwa gaib, masih menjadi rahasia Allah swt. Tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan kiamat datang. Hanya Allahlah yang mengetahui. Bahkan, Rasulullah saw. pun hanya diberi pengetahuan oleh Allah swt. sebatas tanda-tanda kedatangannya.

Buku yang ditulis oleh Jerry D Gray ini membahas Hari Kiamat, kedatangan, tanda-tandanya, dan pembahasan penting lainnya. Ditulis praktis dengan gaya populer dan berbasiskan data yang sahih berdasarkan Al-Qur'an dan hadits Rasulullah saw. kemudian dianalisis menggunakan rasa dan logika umum yang baik.

Melalui buku ini, penulis buku terlaris yang berjudul "Rasulullah Is My Doctor" itu bukan hanya mengajak pembaca untuk memahami dan meyakini tentang kiamat, tetapi juga menjelaskan dengan akurasi relevansi tanda-tanda kiamat sebagaimana diberitakan Rasulullah saw. dengan tanda-tanda yang ada pada zaman sekarang.

Penulis memberi pengantar bukunya dengan mengingatkan pembaca akan bahaya Iluminati bagi umat manusia dan kehidupan di dunia ini. "Iluminati bekerja secara langsung untuk iblis atau setan. Mereka tengah mempersiapkan dunia ini untuk kedatangan Dajjal. Iluminati menciptakan perang atas terorisme atau lebih tepat dikatakan 'perang atas Islam'. Mereka mengendalikan hampir 96% dari seluruh media utama di bumi ini".
Secara keseluruhan, buku ini terjadi dari enam bab. Penulis mengawali bukunya dengan memaparkan pemulaan akhir zaman. Banyak sekali tanda permulaan akhir zaman, seperti perang nuklir, gempa bumi, sungai Eufat mengering, lewatnya kornet, gerhana aktual, kemiskinan, api merah di Timur.
Selain itu, berlomba-lomba meninggikan bangunan, transportasi modern, runtuhnya nilai-nilai moral, laki-laki menyerupai perempuan menyerupai laki-laki, serta cinta sejenis. Sebagian besar tanda-tanda kiamat itu sudah dan sedang terjadi saat ini.

Pada abab kedua, penulis membahas sejumlah keajaiban menjelang datangnya kiamat. Bab ketiga merupakan salah satu pembahasan yang sangat menarik perhatian, yakni Imam Mahdi akan memimpin dunia. Disini penulis mengupas tentang latar belakang Imam Mahdi, siapa Imam Mahdi, kemunculan Imam Mahdi, ciri-ciri Imam Mahdi, dan berbagai tanda di sekitar kedatangan Imam Mahdi.

Bab keempat mengingatkan pembaca tentang bahaya sihir yang saat ini merjalela diseluruh permukaan bumi. Melalui bab "dikendalikan oleh sihir", penulis menegaskan, "Hari ini, Iluminati, Freemason, dan kelompok lain yang sejenis dalam piramida Iluminati, Mempraktikan sihir dalam skala besar."

Pada bab berikutnya, penulis menjelaskan tentang Isa al-Masih yang dijanjikan. Sedangkan, bab keenam atau terakhir mengupas tanang Dajjal. "Masih Ad-Dajjal (Al-Masih palsu) pada suatu waktu pada masa depan, sebelum hari kebangkitan, yang dibandingkan secara langsung dengan tokoh-tokoh anti-Kristus dan Armillus dalam ilmu akhirat Kristen dan Yahudi."

Buku ini menjadi semakin menarik dan menggelitik sebab dilengkapi dengan berbagai ilustrasi foto atau gambar, ilustrasi, peta, dan grafis lainnya berwarna penuh. Daya kritis penulis membuat buku ini semakin berbobot. Karena itu, buku ini sangat perlu dibaca dan diperhatikan oleh kaum Muslimin.

Kamis, 03 Oktober 2013

SINABUNG BERCERITA (Selasa,17 September 2013)








TAZKIYATUN NAFS : Penyucian Jiwa

Seringkali setan merasuki hati manusia dan menyebarkan penyakit yang mengancam kesehatannya. Ada beberapa jalan yang mungkin dilaluinya sehingga kita perlu mewaspadai. Hati adalah sebuah benteng. Sementara setan ialah musuh yang selalu ingin memasuki agar bisa menguasai dan mengendalikannya. Tak ada yang mampu menjaga benteng dari serang musuh, kecuali dengan menjaga pintu-pintunya, jalan masuknya, dan celah-celahnya. Jelas, orang yang tak mengetahui pintu-pintunya, ia tak akan bisa menjaganya.

Oleh sebab itu, menjaga hati dari bisikan setan ialah sebuah kewajiban. Sementara itu, mengusir setan hanya bisa dicapai dengan mengetahui jalan-jalan masuknya. Karena itu, mengetahui jalan-jalan masuknya merupakan suatu kewajiban.

Jalan-jalan masuk setan tersebut antara lain, marah dan syahwat, iri dan tamak, kenyang lantaran makan berlebihan, tergesa-gesa dan tidak mengecek kebenaran terhadap persoalan, bakhil dan takut miskin, fanatik yang berlebihan.

Hati ibarat seorang raja yang mengatur bala tentara. Ia memberi perintah dan berbuat sesuka hati. Sementara jasad ibarat tentara yang siap melaksanakan perintah dan menerima perintah hati. Setiap amalnya yang lurus bersumber dari hati dan niat sang raja.

Oleh sebab itu, memperbaiki dan meluruskan hati merupakan tugas pertama yang diemban orang-orang yang menapaki kebenaran. Sementara memeriksa penyakit dan mengobatinya ialah tindakan yang paling urgen yang dilakukan para ahli ibadah.

Demikianlah sepenggal tulisan karya Dr. Ahmad Faris yang lahir di Maniyal, Mesir pada Juli 1952. Dalam bukunya yang berjudul asli "Al-Bahr Ar-Ra'iq fi Az-Zuhd wa Ar-Raqa'iq". Dr. Ahmad Faris menuliskan bahwa hati membutuhkan gerak agar kebugarannya terus terjaga. Terkadang, gerakan-gerakan yang dilakukan oleh tubuh juga membutuhkan stamina hati yang prima. Tanpa niat yang benar, keihklasan, dan mengikuti tuntunan Rasul, semua amal akan sia-sia.

Buku ini akan memandu anda untuk melakukan "gerakan-gerakan" yang dapat membugarkan hati anda. Kehidupan yang abadi adalah kehidupan setelah kematian, yang bahagia dan sengsaranya terkait dengan bekal yang disiapkan di dunia. Dr. Ahmad Faris mengajak kita menelusuri setiap ruang hidup setapak demi setapak sehingga kita selamat sampai tujuan.

Walau buku ini terjemahan yang judul Indonesianya Penyucian Jiwa, namun layak untuk kita yang ingin meluruskan hati, menguatkan iman, dan mempelajari hakikat hati sebenarnya.

Wallahu a'lam bishowaf...

Judul asli : "Al-Bahr Ar-Ra'iq fi Az-Zuhd wa Ar-Raqa'iq
Judul cetakan Indonesia : Tazkiyatun Nafs : Penyucian Jiwa
Penulis : Dr. Ahmad Farid
Penerjemah : Muhammad Suhadi, Lc
Penerbit: Ummul Qura (Kelompok Aqwam) Cetakan ke I 2012.
Resensor: Fahmi Azzam