Zulfahmi Abdillah

Urang Minang yang Lahir di Tanah Batak

I Won't Give Up

Indak ado kato manyarah sabalun mancubo. Darah Minang itu Padeh!

With Azzam

Bersama Melewati Hari Penuh Makna

Belajar Bersama Alam

Belajarlah.. Pada masanya Alam akan mewisuda dirimu...

Menjaring Matahari

Ringan Bukan Berarti Mudah. Berat Bukan Berarti Sulit.

Senin, 30 Desember 2013

Lawe Alas : Sebuah Cerita Perjalanan

Kotacane, sebuah ibukota Aceh Tenggara ini ternyata menyimpan pesona alam yang luar biasa indahnya. Gugusan bukit-bukit menjulang menghiasi kedua sisinya. Maka jadilah, kota ini berada di lembah diantara dua bukit yang kita kenal bukit barisan.

Taman nasional Gunung Leuser lah yang pesona alam yang indah itu. Subhanallah, Maha Suci Allah Sang Maha Pencipta. Sungguh luar biasa! Itulah kalimat yang terucap ketika tiba di kota ini. Udara yang sejuk menyambut kedatangan setiap tamunya.

Tak perlu berlama-lama dengan rasa kagum dengan indahnya alam bumi alas. Langsung saja kita nikmati sungai yang panjang penuh jeram, penduduk setempat menyebutnya Lawe Alas atau Sungai Alas. Rasa khawatir langsung menghampiri melihat air yang deras dan dengan jeram-jeram yang cukup menantang. Maklum, ini untuk pertama kalinya bagi saya merasakan salah satu olahraga air ini. Ya arung jeram.

Setelah mendapat beberapa aturan selama berarung jeram dan pemanasan. Petualanganpun dimulai. Rasa khawatir pun seketika hilang setelah melalui beberapa jeram yang cukup menantang. Sensasi luar biasa dan berbagai ekspresi yang keluar menambah suasana ceria. Cukup panjang perjalanannya yakni sekitar 5 jam.

Saya sendiri semakin kagum dengan alam bumi alas. Alam sekitar bumi alas masih asri dan cukup terjaga dengan baik karena kawasan ini masuk dalam kawasan taman nasional gunung leuser, yang tidak diperbolehkan ada perambahan hutan. Sepanjang perjalanan, dengan dibantu guide yang berasal dari mapala UGL (Universitas Gunung Leuser) memberikan gambaran sekitar taman nasional gunung leuser.

Sempat kami melihat segerombolan kelelawar hutan yang sedang nangkring di dua buah pohon, seketika kami melintasinya segerombolan kelelawar tersebut terbang. Justru yang tidak disangka adalah ternyata jumlahnya sangat banyak sehingga membuat langit lawe alas penuh dengan kelelawar. Ini bukti, alam gunung leuser masih bersahabat dengan penghuninya termasuk kelelawar.

Kami berdoa, agar bumi alas sebagai pintu masuk ke taman nasional gunung leuser dari sisi tenggara dapat terjaga. Sehingga anak cucu kita kelak tidak hanya sekedar mendengar dongeng dari kita bahwa Lawe Alas sebagai taman nasional itu pernah ada.

"Ya Khalik... Sungguh luar biasa ciptaan-Mu. Bimbinglah kami agar bumi ini tetap terjaga. Tetap memberikan keseimbangan bagi kami. Jauhkan kami dari sifat tamak dan rakus. Kami ingin anak cucu kami kelak juga dapat merasakan apa yang kami rasakan.
Ya Rahman.. Suatu saat, kami ingin kembali kesini lagi.. Bumi Alas Aceh Tenggara.. Aamiin"

Jumat, 13 Desember 2013

The ADAM Nasheed Lyrics

BINTANG
Ciptaan: Adjie & Teguh Prasetya
Lirik: Winarti Ransih, Teguh Prasetya & Adjie
Composed: ADAM, & Dwi Sandhy R.
Dulu ia pernah berkata
Mimpi adalah sebuah asa
Pegang janganlah pernah lepaskan
Sebab ia takkan pernah pergi kemana-mana
Dulu pernah ia bergumam
Cita adalah sebuah pilihan
Dari segala yang pernah ada
Tak semua jadinya terasa istimewa
Reef:
Sesungguhnya semua adalah
Bintang yang redup ataukah benderang
Dari segala harapan yang pernah kita cita
Untuk menggapai sebuah impian
Bersyukurlah pada yang kuasa
Bintang yang redup kini tlah benderang
Ia telah melangkahkan dengan sejuta cita
Untuk menggapai sebuah bintang
Biarkan bintang benderang
Hingga kau gapai citamu



DUNIAMU
Ciptaan: Yandie
Lirik: Yandie
Vokal: ADAM
Composed: Dwi Sandhy R, ADAM & NUZAHYD
Saat azan berkumandang
Seruan itu terdengar jelas
Membawamu untuk melaksanakan kewajiban
Tapi dirimu terhenti sejenak
Karena merasakan getaran
Getaran handphone yang membuatmu
Tuk mencarinya
Reef:
Kau lebih mementingkan duniamu
Melebihi dunia akhiratmu
Seolah tindakanmu
Tak terlihat oleh-Nya
Kau lebih sering membaca novelmu
Melebihi membaca Al-qur’anmu
Seolah tindakanmu
Tak terlihat oleh-Nya
Na…na…na….na…..
Saat hatimu sedang gundah
Kau teringat kepada Sang pencipta
Setelah kau melewati semua
Dengan sempurna
Sujud syukurpun tak engkau lakukan
Atas apa yang telah kau dapatkan
Mendapat kebebasan
Dari jeratan gundah
Syana..na…na..na…na……



IBU
Ciptaan: Adjie
Lirik: Adjie
Composed: ADAM, Dwi Sandhy R. & Ellies.
Ibu oh Ibu
Dimanakah kau Ibu
Tak sanggup aku
Hidup tanpamu Ibu
Ibu oh Ibu
Dimanakah kau ibu
Kumerindukan
kasih sayangmu Ibu
Reef:
Oh Ibu
Kaulah yang mengandungku
Sembilan bulan
Aku dalam rahimmu
Oh Ibu
Segala pengorbananmu
Tak sanggup aku
Membalas jasamu Ibu
Kini kau tak disisiku lagi
Kau pergi dan tak pernah kembali
Hanya do’a yang bias ku beri
Semoga kau tenang disana
Amin


LAFAZ CINTA
Ciptaan: Adjie
Lirik: Adjie
Vokal: Aqos Syahrial
Composed: ADAM, Dwi Sandhy R.
Aku ingin mencintai dirimu
Seperti embun di pagi hari
Yang menjelma menjadi nyanyian riang
Karena ku kemarin
Adalah sepatah kata tak bersuara
Aku ingin selalu disisimu
Diseparuh nafas dihidupku
Menjalani semua kisah bersamamu
Suka dan duka hidupku
Karena aku yakin
Kau kekasih yang tercipta untukku
Reef:
Lafaz cinta
Ajari aku untuk
Mencintai dirimu
Agar ku tahu
Apa arti cinta sebenarnya
HILANG ARAH
Ciptaan: Abel Damanik
Lirik: Abel Damanik
Vokal: Abel Damanik
Composed: ADAM & Dwi Sandhy R.
Telah kujalani hidupku ini selama ini
Hampa tanpa makna
Tanpa tujuan dan arah yang kuyakini
Menuntun jiwaku
Rapuh dan kering seakan ranting diriku
Mudahnya aku…patah dan mati
Ringkih dan lirih seakan tubuh diriku
Mudahnya diri…jatuh kembali
Setitik noktah terang datang padaku
Sinari jalanku
Buram namun pasti tunjuki diriku
Hitam putih itu
Cahya illahi seakan sinari diriku
Terangi aku…menuntun jalanku
Cahya illahi seakan air dirimu
Sirami aku… hilang dahagaku
Reff.
            Ya Allahu ya Robbi
            Tunjukan jalanku
            Ya Allahu ya Robbi
            Tuntunlah aku
            Ya Allahu ya Robbi
            Tuntunlah diriku
            Ya Allahu ya Robbi..akulah milik-Mu….
PEMUDA
Ciptaan: Abel Damanik
Lirik: Abel Damanik
Vokal: Abel Damanik & Adjie (Rap)
Composed: ADAM, Dwi Sandhy R. & Ellies.
Hei kau yang disana
Jangan diam saja
Langkahkan kakimu
Kejarlah mimpimu
Ayunkan lenganmu
Raihlah semua cita
Kerikil yang tajam
Adalah teman baikmu
Angin badai adalah
Pengiring jalanmu
Itulah tantangan yang membuatmu
Kuat  berdiri
Reff.
            Hei …
            Janganlah terpaku
            Sadarkan asamu
            Gapailah  dunia digenggamanmu
            Hei …
            Janganlah meragu
            Derapkan hatimu
            Sampai kau mampu tegak berdiri
Hei kawan dengarkan suara hatimu
Bangunkan anganmu sadarkan mimpimu
Dari dunia…yang dapat menjebak dirimu
Kau harus berlari
Kejar citamu yang pasti
Jangan pernah berhenti
Apa yang kau yakini
Butlah dirimu menjadi lebih berarti
Wake up,..wake up
Its time to wake up


RAYUAN SUFI
Ciptaan: Abel Damanik
Lirik: Abel Damanik
Vokal: Aqos Syahrial
Composed: ADAM, Dwi Sandhy R.
Meranum mekar melati                                Perahu layar bertepi
Disisi kuntum seroja                                                Melarung laut samudra
Cerminkan insan sejati                                Carilah cinta sejati
Nan berbesar  jiwa                                        Hai sebenar cinta
Allah hai cinta                                               Itulah ia
Merendah hati                                               Ialah cinta
Melembut jiwa                                               Allah semata
Tawadu’.. hai insan mulia (2X)                    Menghamba
                                                                        Hanyalah pada-Nya
Semerbak harum mewangi
Merekah  kuntum berbunga
Insane merindukan cinta
Kan zat  yang mulia
Allah hai pada
Merenung sukma
Merasuk jiwa
Tafakur …hai insan bahagia (2X)
Reff.
            Aduhai cintaku kepada
            Ya Allah sekatulistiwa
            Aduhai rinduku menghamba
            Ya Allah sealam maya

SALAMUN’ALAIK
Ciptaan: Muhammad Ilham Nuzahyd
Lirik: Muhammad Ilham Nuzahyd
Vokal: ADAM & NUZAHYD
Composed: Ellies, ADAM, NUZAHYD & Dwi Sandhy R.
Reef:
Ya Nabi Salamun’alaik
Ya Nabi Salamun’alaik
Ya Rasul Salamun’alaik
Ya Rasul Salamun’alaik
Ya Rasul
Cahaya-Mu Menyinari
Semua insan yang berbudi
Seperti Air menyirami
Setiap hati yang terpuji
Muhammad ku, Muhammad ku
Ya Nabiku, ya Nabiku Muhammadku
Muhammad ku, Muhammad ku
Ya Rasulku, Ya Rasulku, Ya Rasulku.
Ya Nabi Salamun’alaik
Ya Rasul Salamun’alaik
Ya Nabi Salamun’alaik
Ya Habib Salam…

Selasa, 10 Desember 2013

Tentang #JALAN

Catatan ini tentang #Jalan. Beberapa hikmah perjalanan yang pernah saya lalui dituliskan dengan kalimat sederhana. Di 1434 H ternyata jalan cerita itu panjang.

Hidup seperti anak tangga, untuk ke puncak kita harus melalui satu persatu anak tangga.. Kegelapan menjadi akhir dari segala dan putih akan selalu bersama orang-orang yang beriman...***

Letih tubuh di dalam perjalanan.. Saat hujan dan badai merasuki badan.. Namun "Azzam" harus bertahan.. Karena perjalanan masih panjang...*** #Jalan
Jalan memang tidak akan pernah berakhir namun makhluk yg melaluinya pasti akan berakhir...*** #Jalan
Kita masih hidup di langit yang sama... Dengan hembusan angin yang tak berbeda.. Maka tak ada kata mundur ke belakang.. Karena matahari masih bersinar terang...*** #Jalan
Hakikat belajar adalah ketika menemukan kata "Ooo" yg kemudian menjadi "AHaaa" akhirnya ide2 pun bermunculan... Maka aplikasikanlah dalam kehidupan...*** #Jalan
Ini perjalanan maju. Tak banyak waktu untuk menengok ke belakang. Walau ada keinginan untuk memperbaiki masa lalu.. Tetap! Ini cerita perjalanan maju...*** #Jalan

Jalan.. Tiba-tiba engkau bergelombang.. Kemudian meluncur turun ke dalam.. Di satu titik engkau menanjak hingga akupun sulit mendakinya... Namun kini engkau datar. Untuk beberapa saat tetaplah seperti ini.. #Jalan
Di jalan... Anda harus tujuan anda. Potensi yang anda miliki dan harus kenal dengan siapa kawan dan musuh anda...*** #Jalan
Jalan tak selamanya mulus.. Terkadang jalan itu licin.. Maka pelajarinya Jalanmu.. Kuasailah Medannya agar kau tak berhenti di tengah Jalan...*** #Jalan
Jalan... Engkau buntu kali ini...*** #Jalan

Di jalan... Mengapa orang-orang ingin melaluinya? Karena ada tujuan yang ingin dicapai... Maka nikmatilah perjalanan... Kelak engkau akan bercerita di Jalan ini pernah aku lewati...*** #Jalan
 
Aku berada di Jalan yang berbeda.. Begitu juga kamu.. Kitapun bertemu dipersimpangan Jalan itu.. Kenapa kita tidak berjalan di jalan yang sama saja walau lajur yang berbeda?...*** #Jalan

Nak! Kau perlu belajar banyak dari perjalananmu. Karena hidup ini memiliki titik-titik makna. Bila kau berjalan dari satu titik ke titik yang lain, selalu ada hikmah di antaranya...*** #Jalan

"Jalan" Apa pesanmu malam ini? Jalan menjawab dengan tenang.. "Carilah jalanmu, nikmatilah perjalananmu dan tetap fokuslah di Jalan itu"...*** #Jalan

Ketahuilah Nak! Jalan buntu itu bukan berarti tidak ada jalan. Hanya perlu usaha kerasmu untuk membukanya. Dan setelah terbuka, Ikhlaskan orang lain untuk bersama-sama melaluinya...*** #Jalan
Jangan mengeluh Nak! Jangan mengeluh dengan lubang-lubang kecil yang kau hadapi di jalan. Lubang-lubang kecil itu mengajarimu untuk lebih siap menghadapi lubang yang lebih besar di jalan itu...***
Tetap fokuslah Nak! Jalan itu memang sempit dan berliku.. Walau di sisinya jurang yang dalam.. Percayalah, di depan ada tempat terindah yang belum pernah engkau temui sebelumnya...***
Mundurlah Nak! Ambillah jalur yang lain... Walaupun orang berbondong-bondong melalui jalan itu... Percayalah Jalan itu buntu...***